Agen antiprotozoa

Agen antiprotozoa adalah kelas obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan protozoa.

Golongan parafiletik, protozoa mempunyai sedikit kesamaan satu sama lain. Sebagai contoh, Entamoeba histolytica, organisme eukariotik unikont, mempunyai kekerabatannya dengan Homo Sapiens, yang juga termasuk dalam golongan filogenetik unikont, jika dibandingkan dengan Naegleria fowleri, bikont "protozoa". Sehingga, agen yang efektif untuk melawan satu patogen mungkin tidak efektif melawan yang lain.

Golongan obat antiprotozoa bisa dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerjanya[1] atau berdasarkan dari organisme yang menyebabkan infeksi.[2] Hasil penelitian yang ada juga merekomendasikan penggunaan virus untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh protozoa.[3][4]

  1. ^ Webster, Cynthia R. L. (2001). Clinical pharmacology. Jackson Hole, Wyo.: Teton NewMedia. ISBN 1-893441-37-7. OCLC 45461623. 
  2. ^ Trevor, Anthony J. (2008). Katzung & Trevor's pharmacology : examination & board review. Bertram G. Katzung, Susan B. Masters (edisi ke-8th ed. by Anthony J. Trevor, Bertram G. Katzung, Susan Masters). New York: McGraw Hill Medical. ISBN 978-0-07-148869-3. OCLC 271648462. 
  3. ^ Keen, Eric C (2013-07). "Beyond phage therapy: virotherapy of protozoal diseases". Future Microbiology. 8 (7): 821–823. doi:10.2217/fmb.13.48. ISSN 1746-0913. 
  4. ^ Hyman, Paul; Atterbury, Robert; Barrow, Paul (2013-05). "Fleas and smaller fleas: virotherapy for parasite infections". Trends in Microbiology. 21 (5): 215–220. doi:10.1016/j.tim.2013.02.006. ISSN 0966-842X. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy